CRYSTAL X ASLI NASA

SOLUSI CERDAS ATASI KEPUTIHAN, ATASI BAU DAN GATAL, BIKIN KESET ,KEMBALI GADIS DAN CEGAH KANKER SERVIKS

Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami

Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami

Masalah reproduksi yang satu ini memang sangat menjadi momok bagi seorang wanita. Tak hanya menimbulkan bau pada organ intim wanita, keputihan juga dapat menyebabkan rasa gatal dan pastinya rasa tidak nyaman pada organ intim. 

Masalah ini mungkin akan tambah besar lagi jika anda sudah berkeluarga,  karena ini dapat menyebabkan anda kurang percaya diri dalam berhubungan dengan suami anda, atau mungkin juga suami anda akan merasa jijik jika berhubungan dengan anda. 

Yang mana ini jika dibiarkan dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga anda. Namun anda tak perlu khawatir lagi, karena disini kan membagikan sedikit tips tentang cara mengobati keputihan secara alami yang terbukti sudah ampuh.

Sebenarnya tidak jadi masalah jika lendir keputihan yang keluar dari organ kewanitaan tersebut tidak terlalu banyak, berwarna bening dan tidak terasa gatal yang umumnya keluar sesudah maupun sebelum menstruasi.  

Jika keluarnya keputihan dalam kondisi seperti itu maka hal tersebut adalah hal yang wajar karena lendir yang keluar berfungsi untuk melindungi serta membersihkan daerah sekitar organ kewanitaan. Namun, terlepas dari hal itu ada hal yang harus diwaspadai ketika anda menemukan lendir keputihan dengan warna yang berbeda seperti berikut:
  • Warna kuning
Lendir keputihan yang berwarna kuning ini disertai rasa gatal dan rasa panas. Hal tersebut disebabkan karena infeksi yang disebabkan oleh iritasi bahan kimia dan jamur.
  • Warna Kuning kehijauan
Lendir keputihan yang berwarna kuning kehijauan kemudian disertai dengan bau, busa serta lendir yang kental disebabkan karena infeksi parasit.
  • Warna keabu-abuan
Warna keputihan biasanya disertai bau amis dan keputihan yang encer. Hal tersebut disebabkan oleh infeksi yang berasal dari bakteri.
  • Warna kecoklatan
Warna kecoklatan yang disertai bercak darah biasanya baunya busuk. Ini adalah salah satu pertanda adanya penyakit kanker pada seseorang.

Jenis-jenis Keputihan

Keputihan dapat dikelompokan menjadi dua jenis yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis, berikut penjelasan mengenai keduanya.

 

Keputihan Fisiologis

Keputihan fisiologis adalah sebuah keputihan normal pada organ intim wanita sehingga anda tidak perlu mengkhawtirkan keputihan ini. Keputihan fisiologis ini biasanya terjadi sesaat sesudah menstruasi. Ciri – ciri dari keputihan fisiologis adalah sebagai berikut :
  • Cairan keputihan encer.
  • Warna cairan putih bening.
  • Cairan tidak lengket.
  • Tidak bau, kalaupun bau juga tidak terlalu.
  • Tidak gatal.
  • Cairan yang keluar sedikit.
Jika anda mengalami keputihan dengan ciri – ciri diatas, anda tak usah khawatir untuk mengobatinya. Untuk mengobatinya anda hanya perlu membasuh organ intim anda sampai bersih, jika sudah keringkan dengan handuk. Kalau sudah kering segera ganti pakaian dalam anda dengan pakaian dalam yang baru.

 

Keputihan Patologis

Keputihan yang satu ini adalah sebuah keputihan yang patut anda waspadai. Keputihan ini tidaklah normal seperti keputihan pada biasanya. Biasanya jika terjadi keputihan ini, terdapat beberapa penyakit di organ dalam reproduksi anda, misalnya saja didaerah rahim. 

Yang lebih membahayakan, jika keputihan patologis ini terjadi pada seorang ibu hamil, maka akan menimbulkan suatu resiko terhadap gangguan kesehatan bayi. Lalu bagaimana ciri – ciri keputihan patologis ini, berikut ciri –cirinya :
  • Cairan kental.
  • Warna cairan tidak bening.
  • Terkadang cairan lengket.
  • Menimbulkan bau yang tidak sedap.
  • Menyebabkan gatal.
  • Meninggalkan bercak pada pakaian dalam anda dan cairan yang keluar banyak.

Apa Penyebab Keputihan ?

Keputihan bisa di sebabkan oleh banyak hal, namun yang umum dan sering terjadi adalah keputihan yang di sebabkan oleh jamur ataupun bakteri. berikut beberapa penyebab terjadinya keputihan :
  • Jamur
Jamur yang sering penyebab keputihan adalah jenis jamur candida albicans yang menyebabkan rasa gatal di sekitar vulva / vagina. Ciri keputihan akibat jamur cenderung berwarna putih susu, kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada kemaluan. Akibatnya, mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang.
  • Bakteri
Adalah bakteri gardnerella dan pada keputihan disebut bacterial vaginosis. Akibat bakteri gardnerella menyebabkan Infeksi yang menimbulkan rasa gatal. Ciri keputihan akibat bakteri gardnerella antara lain cairan berwarna keabuan, berair, berbuih, dan berbau amis. Bakteri jenis ini biasanya muncul saat kehamilan, gonta-ganti pasangan, dan bisa juga karena penggunaan alat kontrasepsi tertentu.
  • Parasit
Adalah jenis parasit trichomonas vaginalis, parasit ini biasanya berasal dari penularan. Beberapa penularan bisa terjadi seperti pada saat berhubungan badan, perlengkapan mandi, pinjam-meninjam pakaian dalam, ataupun dari WC umum yang kotor. 

Pada keputihan jenis ini mempunyai ciri antara lain cairan keputihan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dengan bau anyir. Keputihan karena parasit tidak menyebabkan gatal, tapi liang vagina nyeri bila ditekan.
  • Virus
Pada kasus keputihan akibat virus biasanya merupakan dampak dari penyakit kelamin lain seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Condyloma ditandai tumbuhnya kutil-kutil yang sangat banyak disertai cairan berbau. Sedangkan virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. 

Keputihan jenis ini mempunyai ciri seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.

 

Cara Mengatasi Keputihan


Ada beberapa tips yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan organ intim wanita. Kebersihan dan kesehatan Miss. V harus diperhatikan oleh dewasa, remaja, maupun anak-anak.
  • Hati-hati menggunakan air di toilet umum
Untuk cebok jangan menggunakan air dari bak/ember tampungan. Sebuah penelitian menyebutkan 70% Air bak/tampungan di toilet umum mengandung jamur Candida. Candida adalah jamur yang paling sering menyebabkan keputihan.

Bayangin deh, pemakai sebelum kita mungkin saja menyelupkan tangan yang habis dipakai cebok ke dalam ember. Nah, kalau beberapa dari orang-orang itu kemaluannya terinfeksi jamur bagaimana? Kita bisa tertular kan?
  • Cebok dengan arah yang benar
Lakukan cebok dengan menyiram air dari depan ke belakang. Gerakan cebok dari belakang ke depan dapat menyebabkan kuman dari anus mengalir ke Miss. V. Nah Lho?
  • Jaga agar tidak terlalu lembab
Sehabis buang air kecil, selalu keringkan bagian Miss. V agar tidak lembab. Kondisi lembab akan mempercepat pertumbuhan jamur. Mengeringkannya bisa menggunakan tissue atau handuk yang khusus mengelap organ intim.

Lebih direkomendasikan menggunakan handuk karena bahan kimia pada tissue dapat menyebabkan iritasi bagi yang memiliki kulit sensitif. Tapi kalau memang sedang di luar rumah ya pakai tissue lebih baik daripada tidak dikeringkan sama sekali.

Jika memakai handuk, setelah pakai jemurlah di bawah  sinar matahari langsung. Rutinlah mencuci handuk agar terjaga kebersihannya.
  • Bersihkan organ intip setelah berhubungan
Meski lelah, sesudah berhubungan jangan malas ya untuk membersihkan organ intim. Tidak berarti setelah berhubungan harus langsung kabur ke kamar mandi. Setidaknya jangan sampai ditinggal tidur dulu baru setelah bangun dibersihkan. Bisa bikin kuman berkembang biak cepat jeng…
  • Hindari terlalu sering menggunakan pantyliner
Memang enak sih ya gak perlu ganti CD karena cukup ganti-ganti pantyliner. Tapi tau gak sih kalau pantyliner tak boleh sering-sering dipakai karena akan menghambat sirkulasi udara di daerah Miss. V dan menyebabkan keputihan?
  • Gunakan sabun pembersih seperlunya
Memakai sabun pembersih Miss. V itu kadang rasanya nagih yak arena rasanya keset dan baunya seger. Tapi gak boleh sering-sering lho. Soalnya di Miss.V itu sebenarnya ada bakteri baik yang bertugas menjaga keseimbangan pH agar dalam kondisi asam. Kalau terlalu sering dibasuh dengan sabun pembersih, bakteri baik ini bisa mati semua loh.

Kalau ini bakteri pada mati trus yang menjaga kondisi asam Miss V siapa dong? Padahal kondisi asam inilah yang mencegah berkembangnya jamur jahat penyebab infeksi.
  • Selipkan yogurt dalam daftar menu
Bakteri baik dalam yogurt berfungsi membantu menjaga keseimbangan pH organ kewanitaan. Jadi usahakan untuk mengkonsumsinya meski hanya tiga hari atau seminggu sekali.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami"